Dengan difasilitasi oleh media yang sebagian besar tidak (perlu) dipertanyakan (kredibilatasnya), pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo telah menjadi master dalam permainan asap dan cermin, yang dalam bentuknya yang sederhana adalah tentang meyakinkan masyarakat bahwa segala sesuatunya terjadi saat sesungguhnya tidak terjadi (apa-apa).
Perundingan yang berlarut-larut
dengan raksasa pertambangan AS Freeport McMoran Copper & Gold adalah contoh
yang bagus. Namun kembali ke masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, permainan
yang menipu telah mencakup segala hal mulai dari daging sapi sampai sumber daya
alam hingga infrastruktur.
Meskipun bukan hal baru, secara
resmi (tujuan dari) kebingungan dan “hiasan” kebenaran telah menjadi lebih
jelas adalah (terkait) pileg dan pilpres 2019. Presiden Joko Widodo dan para mastermind
istananya melihat adanya keperluan untuk menampilkan prestasinya.